Link Slot : slot deposit 5k
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat pernyataan mencolok soal konflik Ukraina-Rusia. Ia menyatakan bahwa hanya dialog langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang bisa menghentikan perang yang telah berlangsung sejak awal 2022.
Dalam wawancara dengan media konservatif AS, Trump menegaskan bahwa ia bisa mengakhiri perang dalam 24 jam jika menjabat kembali sebagai presiden. Ia menyebut komunikasi pribadi dan pendekatan langsung sebagai senjata diplomatik paling efektif. “Saya mengenal Putin. Jika saya duduk bersama dia, kita bisa selesaikan ini tanpa darah tambahan,” ujar Trump.
Trump juga mengkritik pendekatan pemerintahan Biden yang menurutnya terlalu lemah dan lamban. Ia menuduh pemerintahan saat ini memperpanjang konflik dengan terlalu banyak mengandalkan bantuan militer dan tidak cukup mendorong solusi damai.
Trump mengaku lebih memilih diplomasi berbasis kekuatan dan kepercayaan pribadi antara pemimpin negara. Ia menilai, hanya pemimpin yang punya hubungan personal dengan Putin yang bisa membuka pintu negosiasi damai. “Jika kamu tidak punya rasa saling hormat, maka kamu tidak akan pernah dapat solusi,” tegasnya.
Pernyataan ini menuai reaksi beragam. Sebagian kalangan menilai Trump terlalu menyederhanakan masalah geopolitik yang kompleks. Namun, sebagian lainnya menganggap pendekatannya lebih realistis dibanding strategi militer berkepanjangan yang justru membuat konflik semakin luas.
Saat ini, konflik Ukraina-Rusia masih terus berlangsung dengan korban jiwa terus bertambah. Rusia memperkuat serangannya, sementara Ukraina bertahan dengan bantuan senjata dari negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat.
Trump menutup pernyataannya dengan klaim bahwa stabilitas global lebih mudah tercapai jika pemimpin dunia berani bicara langsung, bukan berperang lewat perantara