fordow-fasilitas-nuklir-iran-yang-tersembunyi-di-dalam-gunung-dan-kebal-terhadap-serangan-bunker

quiscalusmexicanus.org – Pemerintah Iran membangun fasilitas nuklir Fordow jauh di dalam pegunungan Zagros untuk memperkuat perlindungan terhadap serangan militer. Mereka memilih lokasi sekitar 32 kilometer dari kota suci Qom, tepatnya di kawasan terpencil yang sulit dijangkau. Dengan demikian, Iran berhasil menciptakan situs nuklir paling tertutup dan terlindungi di negaranya.

Insinyur Iran Memperkuat Fasilitas dengan Struktur Anti-Bom

Iran tidak hanya mengandalkan lokasi strategis. Mereka juga memperkuat Fordow dengan struktur beton bertulang dan lapisan baja berlapis-lapis. Selain itu, para insinyur Iran mengubur fasilitas ini sedalam lebih dari 80 meter di bawah permukaan tanah. Upaya ini menunjukkan tekad Iran untuk mencegah serangan udara dari kekuatan asing, termasuk dari bom penghancur bunker buatan Amerika Serikat.

Iran Memperkaya Uranium hingga Level Mengkhawatirkan

Pemerintah Iran mengoperasikan Fordow untuk memperkaya uranium hingga tingkat 60 persen, yang hampir mencapai level senjata nuklir. Menurut laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), aktivitas tersebut jauh melampaui batas 3,67 persen yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir JCPOA tahun 2015. Dengan kata lain, Iran menunjukkan bahwa mereka tidak ingin membatasi kapasitas nuklir hanya untuk kebutuhan damai.

Komunitas Internasional Menemukan Fordow Secara Tak Terduga

Awalnya, Iran menyembunyikan Fordow dari dunia internasional. Namun, pada tahun 2009, intelijen Amerika Serikat dan sekutunya menemukan aktivitas mencurigakan di kawasan itu. Setelah mendapat tekanan dari dunia internasional, Iran akhirnya mengakui keberadaan fasilitas tersebut. Sejak saat itu, berbagai pihak terus mengawasi aktivitas di dalam Fordow dengan penuh kewaspadaan.

Negara-Negara Barat Mengecam Aktivitas di Fordow

Amerika Serikat dan Israel secara terbuka mengecam keberadaan dan aktivitas Fordow. Mereka menilai Iran menggunakan fasilitas ini untuk mengembangkan kemampuan militer nuklir secara tersembunyi. Bahkan, sejumlah pejabat Barat menuntut penghentian total terhadap pengayaan uranium di Fordow. Di sisi lain, Iran justru mempertegas bahwa mereka tidak akan tunduk pada tekanan luar negeri.

Ketegangan Internasional Terus Meningkat

Seiring meningkatnya pengayaan uranium, ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat semakin memburuk. Iran tetap menolak untuk menghentikan proyeknya dan menegaskan bahwa semua aktivitas nuklir bertujuan damai. Walau begitu, fakta di lapangan menunjukkan bahwa Fordow terus beroperasi dengan kapasitas penuh. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa Iran bisa memproduksi senjata nuklir dalam waktu singkat.

Iran Menjadikan Fordow Simbol Ketahanan Nasional

Pemerintah Iran menggunakan Fordow sebagai simbol depo 10k perlawanan terhadap tekanan global. Mereka terus menyuarakan hak atas teknologi nuklir dan mengklaim bahwa Fordow mencerminkan kemajuan ilmiah bangsa. Iran juga menegaskan bahwa mereka siap mempertahankan fasilitas ini dari segala bentuk serangan, baik militer maupun diplomatik.