argentina-ikuti-jejak-trump-resmi-keluar-dari-organisasi-kesehatan-dunia

quiscalusmexicanus – Pemerintah Argentina hari ini mengumumkan bahwa negara tersebut akan menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengikuti langkah serupa yang diambil oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bulan lalu. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan berbagai reaksi dari komunitas internasional.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Istana Presiden Casa Rosada, Presiden Argentina, Alberto Fernández, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang dan evaluasi menyeluruh terhadap peran WHO dalam menangani pandemi COVID-19. “Kami percaya bahwa WHO telah gagal dalam menjalankan tugasnya dengan efektif selama pandemi ini. Kami tidak dapat terus mendukung sebuah organisasi yang tidak mampu memberikan respons yang memadai terhadap krisis kesehatan global,” ujar Fernández.

Presiden Fernández menjelaskan bahwa Argentina telah mengalami kesulitan besar dalam menangani pandemi COVID-19, dan merasa bahwa WHO tidak memberikan dukungan yang cukup. “Kami telah melihat bagaimana WHO lambat dalam merespons, dan sering kali tidak konsisten dalam rekomendasinya. Ini adalah masalah serius yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan warga kami,” tambahnya.

Keputusan Argentina untuk menarik diri dari WHO telah menimbulkan berbagai reaksi dari komunitas internasional. Beberapa server kamboja negara, termasuk Brasil dan Meksiko, menyatakan keprihatinan mereka atas keputusan ini. “Kami berharap Argentina akan mempertimbangkan kembali keputusan ini dan tetap menjadi bagian dari upaya global dalam memerangi pandemi,” kata Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.

Di sisi lain, beberapa negara lain, seperti Rusia dan China, menyambut baik keputusan Argentina. “Kami menghormati keputusan Argentina dan berharap dapat bekerja sama lebih erat dalam bidang kesehatan global,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia.

Penarikan diri Argentina dari WHO diperkirakan akan memiliki dampak signifikan terhadap organisasi tersebut. Argentina adalah salah satu negara terbesar di Amerika Latin dan kontribusi keuangannya serta keahlian medisnya sangat penting bagi operasional WHO di kawasan tersebut.

Selain itu, keputusan ini juga dapat mempengaruhi negara-negara lain di Amerika Latin untuk mengikuti langkah serupa. “Jika Argentina berhasil menunjukkan bahwa mereka dapat menangani pandemi tanpa bantuan WHO, negara-negara lain mungkin akan mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama,” kata seorang analis politik dari Universitas Buenos Aires.

Pemerintah Argentina telah mengumumkan bahwa mereka akan segera memulai proses penarikan diri dari WHO, yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun. Selama periode ini, Argentina akan terus bekerja sama dengan WHO dalam beberapa program yang sedang berjalan.

“Kami akan memastikan bahwa transisi ini berjalan lancar dan tidak mengganggu layanan kesehatan yang sedang berjalan. Kami juga akan mencari alternatif lain untuk memastikan bahwa warga kami tetap mendapatkan perlindungan kesehatan yang terbaik,” kata Menteri Kesehatan Argentina, Ginés González García.

Keputusan Argentina untuk menarik diri dari WHO menandai perubahan signifikan dalam kebijakan kesehatan global. Bagaimana dampak dari keputusan ini akan terus dipantau dan dinilai oleh komunitas internasional dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.